Cari Blog Ini

Jumat, 13 September 2013

Tugas Studi Kasus Club Med



Manfaat dan masalah ekonomi yang ditimbulkan dari Club Med terhadap negara dengan perekonomian maju (Seperti Italia dan Amerika Serikat) dan terhadap negara dengan perekonomian sedang berkembang.

       Pada dasarnya manfaat dan masalah yang ditimbulkan Club Med terhadap negara maju dan negara sedang berkembang hampir sama , karena hal tersebut mempengaruhi keadaan perekonomian di masing-masing negara. Sehingga dalam hal ini akan di uraikan manfaat dam masalah baik terhadap negara maju maupun negara sedang berkembang memiliki dampak yang sama terhadap keadaan perekonomian Negara tersebut.

Manfaat :
- Sektor pariwisata di negara tersebut semakin meningkat dan berkembang karena semakin banyak wilayah pedesaan yang dijadikan sektor pariwisata oleh Club Med.
- Karena semakin banyak nya sektor pariwisata maka pendapatan negara dari sektor pariwisata akan meningkatkan perekonomian negara tersebut sehingga keadaan perekonomian negara tersebut semakin maju dan berkembang.
-Selain itu juga , meningkatkan pendapatan dari sektor yang lainnya seperti sektor periklanan (Advertising) , karena dalam rangka promosi Club Med bekerja sama dengan sektor tersebut untuk mempromosikan Club Med dengan  media iklan.
-Meningkatkan lapangan pekerjaan , karena semakin banyak cabang Club Med yang di buka maka akan semakin banyak staff/karyawan yang dibutuhkan/direkrut. Sehingga hal tersebut akan  mengurangi tingkat pengangguran di negara tersebut.

Kekurangan :
- Dalam rangka perluasan wilayah yang dijadikan sector pariwisata oleh Club Med, maka banyak wilayah pedesaan yang secara sengaja di jadikan sector pariwisata. Sehingga hal tersebuat akan berpengaruh terhadap kebudayaan asli desa setempat.
- Selain itu, semakin banyak pulau yang diprivatisasi atau dijadikan milik swasta dalam hal ini oleh Club Med, sehingga pemerintah setempat hanya menerima pajak atas kepemilikan pulau tersebut.
- Pada masa kejayaan Club Med, sektor pariwisata di monopoli oleh nya  sehingga menurunkan tingkat pendapatan  perusahaan lain yang bergerak dalam industri yang sama yaitu industri pariwisata.

Kamis, 12 September 2013

Tugas 3 Ekonomi Pariwisata



1.      Terdapat 2 (dua) buah Negara bertetangga yang pertama adalah Negara Astina dan Negara Amarta. Negara Astina memiliki jumlah penduduk 14.500.000 jiwa sedangkan Negara Amarta memiliki jumlah penduduk 9.700.000 jiwa. Penduduk Negara Astina yang melakukan perjalanan wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 1.150.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 475.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 185.000. Penduduk Amarta yang melakukan perjalanan wisata minimal 1 (satu) kali berjumlah 675.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 2 (dua) kali berjumlah 355.000 orang; penduduk yang melakukan perjalanan wisata 3 (tiga) kali berjumlah 193.000. Adapun yang harus anda analisis adalah negara mana yang menurut anda paling besar kemampuan sebagai negara asal wisatawan, sebutkan alasan-alasan anda dalam menarik kesimpulan yang telah anda berikan ?

2.      Sebutkan apa saja sifat-sifat dari kecenderungan perjalanan ?

3.      Berikan contoh dari produk jasa kepariwisataan yang berada pada kondisi elastis, elastisitas murni dan tidak elastis. Berikan alasan mengenai apa yang anda sebutkan tersebut ?
JAWABAN

1.    Negara Astina, dengan jumlah penduduk 9,700,000 jiwa

Number of tourist (N)
Frequency (F)
Trip (T)
1,150,000
1x
1,150,000
4,75,000
2x
950,000
185,000
3x
555,000
Toyal: 1,810,000

2,655,000
Jadi:    N= 1,810.000
T = 950,000
P= 555,000
NTP= 1,810,000 X100%                                   GTP= 2,655,000 X 100%
         14,500,000                                                        14,500,000                              
       = 12 %                                                                              = 18 %
Ø  FREKUENSI PERJALANAN
TF= 18%   =    1,5 X          ATAU                       2,655,000  =  1,5 X
       12%                                                            1,810,000
           
Ø  Negara Amarta, dengan jumlah penduduk 9,700,000

Number Of Tourist (N)
Frequency (F)
Trip (T)
675,000
1X
675,000
355,000
2X
7,10,000
193,000
3X
193,000
Total: 1,223,000

Total: 1,964,000

Jadi: N= 1,223,000
T= 1,964,000
P= 9,700,000

 NTP= 1,223,000  x 100%                                GTP= 1,964,000  X 100%
          9,700,000                                                         9,700,000
            = 12%                                                              = 20%
Ø  Frekuensi Perjalanan
TF= GTP          ATAU                                                 T
       NTP                                                                     N
TF= 20%                                    ATAU               1,964,000    
       12%                                                            1,223,000
     = 1,6X                                                         = 1,6X


2.    Kecendrungan perjalanan tinngi dan kecendrungan perjalanan rendah
   Kecenderungan Perjalanan yang Tinggi disebabkan oleh :
       a.       Faktor pendapatan penduduk yang besar
       b.      Tuntutan pekerjaan (profesionalisme)
       c.       Lingkungan masyarakat
       d.      Menghilangkan rasa jenuh
       e.   Hubungan tali persaudaraan
       f.       Tingkat pendidikan penduduk yang tinggi

       Kecenderungan Perjalanan yang Rendah disebabkan oleh :
       a.  Ekonomi sulit
       b.      Terikat kontrak pekerjaan
       c.       Faktor budaya,suku (suku pedalaman)
       d.      Usia yang melebihi >45
       e.       Anggota keluarga besar (>5 orang)

3.    *  Elastis contohnya dalam jasa transportasi, karna walaupun biayanya akan meningkat atau berubah para wisatawan tidak akan membatlkannya karna ada penanggung biaya atau pendapatannya cukup besar selain itu transportasi juga sangat penting bagi wisatawan.
·         Elastis murni contohnya dalam produk makanan atau kuliner, sebab produk ini bisa naek tanpa batas tertentu dan ketika wisatawan sudah tertarik maka wisatawan tidak akan membatalkannya
·         Tidak elastis contohya penjualan kamar, karna apabila harga kamar meningkat para wisatawan akan mencari kamar yang lebih murah karna pendapatannya yang minim dan dia harus membayar sendiri.





Selasa, 10 September 2013



Tugas 2 Ekonomi Pariwisata

Alur Masuk dan Keluarnya Devisa Sebuah Negara





Pengeluaran Wisatawan di Suatu Daerah Tujuan Wisata

 


Cara Perhitungan Efek Berganda Pendapatan

Apabila seorang wisatawan mengeluarkan biaya makan dan minum sebesar Rp.5.000,- perhari, sementara ia berada di daerah tujuan wisata tersebut selama 5 hari, sedangkan pengusaha makan dan minum mengeluarkan biaya Rp.3.350,- untuk keperluan lainya, pada tingkat selanjutnya dikeluarkan biaya lanjutan Rp.2.150,- yang mengakibatkan timbulnya pengeluaran ikutan Rp.1.475,- . Berapakah Efek Berganda yang ditimbulkan oleh pengeluaran wisatawan di daerah tujuan wisata tersebut, dari kegiatan makan dan minum tersebut ?
Jawaban :
Diketahui :
  • Seorang wisatawan mengeluarkan biaya makan dan minum sebesar Rp 25.000 (Rp 5.000 x 5 hari)
  • Biaya keperluan lainnya Rp 3.350,-
  • Biaya lanjutan Rp 2.150,-
  • Pengeluaran ikutan Rp 1.475,-
Maka :
A.            Metode Koefisien Berganda
        K        =             Y
                                   E

Jawab
K =  25.000 + 3.350 + 2.150 + 1.475 = 1,279 = 1,3 kali
                             25.000
Penjelasan :
Perubahan pendapatan yang terjadi adalah peningkatan sebesar 1,3 kali dari pendapatan sebelumnya karena kegiatan pariwisata mencakup seluruh pendapatan yang telah dikeluarkan, termasuk pula pengeluaran awal wisatawan.

B.            Koefisien Efek Berganda Pendapatan Ortodoks
                M = DS+IS+Ids
                               DS
Keterangan :
                                DS = Pengeluaran langsung
                                IS  = Pengeluaran tidak langsung
                                Ids = Pengeluaran ikutan
Jawab :

M = 3.350 + 2.150 + 1.475
                    3.350
    = 6.975 = 2,08 kali
       3.350
C.            Efek Berganda Pendapatan Nir Ortodoks (Unorthodox)
        M = DS+IS+Ids
                           E
Keterangan :
                                DS = Pengeluaran langsung
                                IS  = Pengeluaran tidak langsung
                                Ids = Pengeluaran ikutan
                                E    = Pengeluaran awal wisatawan
Jawab :

M = 3.350 + 2.150 + 1.475
                    25.000
    = 6.975   = 0,3 kali
       25.000